Saturday, October 15, 2011

Terlalu Lama Browsing Internet Picu Obesitas

Jika Anda berencana untuk mengurangi berat badan, sebaiknya kurangi kebiasaan menghabiskan waktu dengan internet. Sebuah studi di Australia menyebutkan bahwa orang yang banyak menghabiskan waktunya dengan internet berisiko terkena obesitas.

Dalam Journal of Medical Internet, peneliti melakukan survei terhadap 2.650 orang dewasa di Australia tentang aktivitas fisik, internet, main game komputer, membaca, menonton dan kegiatan lainnya yang dilakukan selama responden berada dalam waktu luang. Penelitian tersebut untuk melihat bagaimana hubungan aktivitas tersebut dengan obesitas.

Peneliti pun mencoba fokus dan membandingkan 2 aktivitas utama, yaitu internet dan aktivitas fisik (olahraga, jalan kaki). Kedua aktivitas itu terbagi dalam kategori tidk pernah, jarang (kurang dari 3 jam tiap minggu) dan tinggi (lebih dari 3 jam tiap minggu).

Hasil survei pun menunjukkan bahwa mereka yang sering menggunakan internet dan komputer ternyata 1,5 hingga 2 kali lebih gemuk dibanding mereka yang tidak pernah berhadapan dengan komputer.

"Sebenarnya internet yang menyebabkan kelebihan berat badan atau kebanyakan orang gemuk lebih sering menggunakan internet? Yang pasti, studi ini menunjukkan bahwa internet dan komputer menjadi salah satu penyebab obesitas. Membaca, nonton TV dan main game tidak akan membakar kalori," ujar Corneel Vandelanotte, Ph.D., peneliti dari Institute for Health and Social Science Research di Central Queensland University seperti dikutip dari Health.

Mereka yang lebih sering berhadapan dengan internet dan aplikasi lainnya di komputer cenderung malas bergerak dan lebih suka melakukan aktivitas tetap seperti membaca, menonton dan lainnya. Itulah yang menyebabkan obesitas, karena kalori yang masuk ke dalam tubuh tidak dikeluarkan atau terbakar dengan hanya diam di tempat.

Untuk mencegah para pengguna internet dan komputer menjadi obesitas, sebaiknya masukkan olahraga atau aktivitas fisik lainnya ke dalam jadwal rutin setiap hari. Coba berikan batasan waktu untuk aktivitas di depan komputer atau aktivitas tetap lainnya dan seimbangkan dengan aktivitas fisik.

Jenis Makanan yang Bisa Bikin Pria Sehat dan Perkasa

Dibandingkan wanita, pria mungkin lebih cuek terhadap makanan yang dikonsumsinya. Tapi makanan-makanan ini bisa membuat pria lebih sehat dan perkasa asal dikonsumsi dengan kadar yang wajar.

Jenis makanan apa saja yang dapat meningkatkan kesehatan pria?
1. Daging merah
Jika seorang pria menyukai makanan sejenis steak dan kentang, berarti dia beruntung. "Karena daging merah baik untuk pria," kata Leslie Bonci MPH, RD, seorang konsultan nutrisi.

Potongan daging sapi dan babi kaya dengan protein dan hanya memiliki sedikit lemak dibandingkan dengan daging dada ayam. Daging merah juga merupakan salah satu sumber terbaik dari leusin. Leusin adalah suatu asam amino yang membantu membangun otot.

2. Cherry
Jus Cherry dipercaya dapat meredakan nyeri otot. Pigmen yang terdapat pada cherry mempunyai efek menyerupai beberapa obat anti inflamasi, dan tentunya tidak ada efek samping.

3. Coklat
Coklat dapat memperbaiki aliran darah, jika dikonsumsi dengan tepat. Hasil studi menunjukkan bahwa, flavanol dalam dark coklat dapat mengurangi kadar kolesterol jahat, meningkatkan sirkulasi, dan menstabilkan tekanan darah.

Pria dengan aliran darah yang kurang baik, lebih memungkinkan untuk mengalami perkembangan yang mengarah pada disfungsi ereksi. Sehingga makanan yang baik bagi jantung juga dapat melindungi kehidupan seks juga.

Tetapi terlalu banyak coklat dapat menyebabkan penambahan berat badan. Beberapa ahli menyarankan untuk makan satu ons coklat sehari.

4. Kerang-kerangan
Kerang dan berbagai jenis makanan laut kaya akan zinc. Zinc sangat penting untuk jantung, otot, dan sistem reproduksi. Penelitian telah menghubungkan defisiensi zinc dengan kualitas sperma yang buruk dan ketidaksuburan pada pria.

Jika bukan termasuk penggemar makanan laut, jenis makanan lain yang dapat menjadi alternatif sebagai sumber zinc antara lain, kacang-kacangan dan biji-bijian.

5. Alpukat
Alpukat memang tinggi lemak, tetapi lemak tersebut adalah termasuk jenis lemak baik. Lemak tak jenuh tunggal ditemukan dalam alpukat.

Alpukat dapat digunakan untuk menurunkan tingkat kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL), selama tidak lebih dari 25-35 persen dari kalori harian. Minyak zaitun dan kacang-kacangan juga mengandung lemak baik.

6. Lemak Ikan
Ikan berlemak, seperti salmon atau ikan pecak, adalah sumber yang sangat baik dari lemak sehat. Ikan-ikan tersebut mengandung asam lemak omega 3. Asam lemak omega 3 dapat mencegah penyakit jantung, beberapa jenis kanker, dan artritis.

Berdasarkan hasil penelitian disarankan untuk mengonsumsi 2 porsi lemak ikan per minggu dapat menurunkan risiko kematian akibat penyakit jantung.

7. Jahe
Seperti cherry, jahe juga memiliki sifat anti inflamasi. Penelitian menunjukkan makan jahe secara teratur mungkin membantu mengurangi rasa sakit karena latihan fisik yang berhubungan dengan cedera otot.

8. Susu dan Yogurt
Susu dan yogurt adalah sumber dari leusin yakni asam amino yang membantu membangun otot. Yogurt juga mengandung protein, kalium, dan bakteri baik yang dapat menjaga kesehatan usus.

9. Pisang
Pisang merupakan sumber kalium. Kalium sangat penting untuk kontraksi otot dan kesehatan tulang. Kalium juga penting untuk menstabilkan tekanan darah. Bahkan, mendapatkan kalium yang cukup mungkin sama pentingnya dengan mengurangi sodium untuk menurunkan tekanan darah.

10. Pistachio
Kacang merupakan sumber protein, serat, dan zinc. Pistachio lebih menonjol daripada jenis kacang yang lain karena lebih tinggi sterol. Pistachio dapat membantu mengontrol berapa banyak makanan yang dikonsumsi.

11. Kacang Brazil
Kacang Brasil merupakan sumber selenium. Selenium dapat mencegah kanker prostat. Selenium juga memiliki manfaat kesehatan lainnya, yaitu membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan fungsi tiroid yang sehat.

12. Saus tomat
Tomat kaya likopen, yang merupakan antioksidan kuat yang dapat melindungi terhadap beberapa kanker. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa, pria yang makan saus tomat secara teratur lebih kecil kemungkinannya untuk terkena kanker prostat.

13. Kedelai dan olahannya
Menurut sebuah studi terhadap lebih dari 40 negara, makanan yang mungkin menawarkan perlindungan terkuat melawan kanker prostat adalah kedelai. Termasuk juga makanan hasil olahan kedelai, seperti tahu dan susu kedelai.

14. Campuran dari berbagai jenis sayuran
Sayuran yang dikemas dengan phytochemical, dapat meningkatkan kesehatan sel dan melindungi terhadap kanker. Ada berbagai jenis fitokimia, dan cara terbaik untuk mendapatkannya adalah dengan makan sayuran berwarna yang berbeda.

15. Sayuran berwarna oranye
Sayuran berwarna oranye merupakan sumber beta karoten, lutein, dan vitamin C.

Menurut sebuah studi yang telah diterbitkan dalam American Journal of Clinical Nutrition, nutrisi tersebut dapat menurunkan peluang untuk mengembangkan pembesaran prostat. Pilihan yang baik dari sayuran berwarna oranye termasuk paprika merah, wortel, labu, dan ubi jalar.

16. Sayuran berwarna hijau
Bayam dapat bermanfaat bagi mata serta prostat. Sayuran berwarna hijau kaya akan lutein dan zeaxanthin. Sayuran tersebut dapat melindungi diri terhadap katarak dan degenerasi makula terkait usia. Katarak merupakan penyakit mata kronis yang merusak penglihatan.

17. Kentang panggang
Kentang panggang sangat lezat dan mudah untuk dibuat. Kentang panggang juga sangat tinggi vitamin C, yang merupakan antioksidan yang bekerja melawan radikal bebas dalam tubuh. Sumber lain dari vitamin C, antara lain paprika hijau, kiwi, dan buah jeruk.

18. Telur
Telur memberikan lutein, protein, dan zat besi. Meskipun kuning telur merupakan sumber kolesterol, namun telur juga mengandung protein.

19. Sereal tinggi serat
Serat dapat meningkatkan kinerja tubuh. Serat juga membantu menjaga sistem pencernaan agar dapat berjalan lancar, dan bermanfaat untuk jantung juga.

20. Beras merah
Beras merah merupakan sumber serat. Jika tidak terlalu menyukai beras merah, dapat dicampurkan dengan sejumlah nasi putih. Telah terdapat bukti nyata bahwa beras merah dan makanan gandum dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat, sekaligus mengurangi risiko penyakit jantung dan diabetes tipe 2.

21. Berries
"Berries dapat membantu hubungan intim dengan pasangan secara mental maupun fisik," kata Bonci. Berries mengandung antioksidan yang dapat mengurangi risiko berbagai jenis kanker. Pada studi yang dilakukan pada hewan menunjukkan blueberry juga dapat meningkatkan memori dan fungsi otak.

22. Kopi
Hasil penelitian menunjukkan bahwa, kopi dapat meningkatkan kewaspadaan, dan kopi biasanya hampir tidak mengandung kalori.

23. Fokus pada pilihan makanan sehat
Saat membuat perubahan untuk diet sehari-hari, disarankan untuk menambahkan makanan yang baik. Ketika telah terbiasa makan lebih banyak buah, sayuran, daging, dan biji-bijian. Makanan tersebut dapat untuk menggantikan beberapa pilihan makanan yang kurang sehat.
Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...